Klasifikasi
Neuron
Berdasarkan
bentuk percabangannya, neuron dapat dibedakan atas neuron unipolar, neuron
bipolar, dan neuron multipolar.
1. Neuron
unipolar
Neuron
unipolar hanya memiliki satu uluran yang timbul dari badan sel. Misalnya neuron
sensorik unipolar yang terdapat pada hewan tingkat rendah.
Neuron unipolar hanya mempunyai satu
cabang pada badan sel sarafnya, selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga
bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai huruf “T”. Satu belahan cabang
berperan sebagai dendrit, sementara yang lain sebagai akson. Neuron unipolar
ini umumnya mempunyai fungsi sebagaimana sensory neuron yaitu sebagai pembawa
sinyal dari bagian tubuh (sistem saraf perifer) menuju ke sistem saraf pusat.
2. Neuron
bipolar
Neuron bipolar memiliki dua uluran,
yaitu akson dan dendrit. Badan selnya berbentuk lonjong dan ulurannya timbul
dari dua ujung badan sel. Neuron ini terdapat pada retina (mata), koklea
(telinga), dan epitel olfaktori (hidung).
Neuron bipolar, sesuai dengan
namanya, mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling
berlawanan. Cabang yang satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain
berperan sebagai akson. Karena percabangannya yang demikian ini, maka badan sel
saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips. Neuron bipolar
umumnya mempunyai fungsi sebagaimana interneuron, yaitu menghubungkan berbagai
neuron di dalam otak dan spinal cord.
3. Neuron multipolar
Neuron
multipolar adalah jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak ditemui.
Sel saraf ini mempunyai dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah
akson. Karena jumlah dendrit pada setiap neuron multipolar bisa bervariasi
banyaknya, maka bentuk badan sel saraf multipolar ini seringkali dikatakan
berbentuk multigonal. Neuron multipolar umumnya mempunyai fungsi sebagaimana
motoneuron, yaitu membawa sinyal/isyarat dari sistem saraf pusat menuju ke
bagian lain dari tubuh, seperti otot, kulit, ataupun kelenjar.
neuron
multipolar memiliki satu akson dan beberapa dendrit. Penyebaran neuron
multipolar ini paling banyak terdapat di dalam tubuh dibandingkan dengan neuron
unipolar atau bipolar. Contoh neuron multipolar adalah neuron motorik yang
keluar dari sumsum tulang belakang.
4. Interneuron
Multipolar
Saraf interneuron multipolar yaitu
neuron yang menghubungkan saraf sensorik dengan sarf motorik di dalam SSP.
Interneuron adalah sel saraf
multipolar, yang berarti bahwa mereka memiliki lebih dari satu dendrit.
Meskipun mereka ditemukan di seluruh otak, masing-masing terbatas pada wilayah
tertentu: mereka tidak menghubungkan bagian otak yang berbeda satu sama lain.
Mereka datang dalam keragaman yang besar dari bentuk-bentuk dari sel saraf aferen
atau eferen.
Perbedaan
Pembagian
sel neuron berdasarkan strukturnya dibedakan menjadi tiga, yaitu neuron
unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar.
1. Neuron
unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.
2. Neuron
bipolar yaitu neuron yang memiliki satu
akson dan satu dendrit.
3. Neuron
multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit.
4. Interneuron
adalah sel saraf multipolar, yang berarti bahwa mereka memiliki lebih dari satu
dendrit. Meskipun mereka ditemukan di seluruh otak, masing-masing terbatas pada
wilayah tertentu: mereka tidak menghubungkan bagian otak yang berbeda satu sama
lain. Mereka datang dalam keragaman yang besar dari bentuk-bentuk dari sel
saraf aferen atau eferen, tetapi, pada 2013, tidak ada metode standar untuk
mengklasifikasi jenis-jenis merek.
0 komentar:
Posting Komentar