"SCIENCE EDUCATION"


Kamis, 20 November 2014

Neuron

Klasifikasi Neuron

Berdasarkan bentuk percabangannya, neuron dapat dibedakan atas neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar.

1. Neuron unipolar

Neuron unipolar hanya memiliki satu uluran yang timbul dari badan sel. Misalnya neuron sensorik unipolar yang terdapat pada hewan tingkat rendah.
Neuron unipolar hanya mempunyai satu cabang pada badan sel sarafnya, selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai huruf “T”. Satu belahan cabang berperan sebagai dendrit, sementara yang lain sebagai akson. Neuron unipolar ini umumnya mempunyai fungsi sebagaimana sensory neuron yaitu sebagai pembawa sinyal dari bagian tubuh (sistem saraf perifer) menuju ke sistem saraf pusat.

2. Neuron bipolar

Neuron bipolar memiliki dua uluran, yaitu akson dan dendrit. Badan selnya berbentuk lonjong dan ulurannya timbul dari dua ujung badan sel. Neuron ini terdapat pada retina (mata), koklea (telinga), dan epitel olfaktori (hidung).
Neuron bipolar, sesuai dengan namanya, mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan. Cabang yang satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai akson. Karena percabangannya yang demikian ini, maka badan sel saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips. Neuron bipolar umumnya mempunyai fungsi sebagaimana interneuron, yaitu menghubungkan berbagai neuron di dalam otak dan spinal cord.


3. Neuron multipolar


Neuron multipolar adalah jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak ditemui. Sel saraf ini mempunyai dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah akson. Karena jumlah dendrit pada setiap neuron multipolar bisa bervariasi banyaknya, maka bentuk badan sel saraf multipolar ini seringkali dikatakan berbentuk multigonal. Neuron multipolar umumnya mempunyai fungsi sebagaimana motoneuron, yaitu membawa sinyal/isyarat dari sistem saraf pusat menuju ke bagian lain dari tubuh, seperti otot, kulit, ataupun kelenjar.
neuron multipolar memiliki satu akson dan beberapa dendrit. Penyebaran neuron multipolar ini paling banyak terdapat di dalam tubuh dibandingkan dengan neuron unipolar atau bipolar. Contoh neuron multipolar adalah neuron motorik yang keluar dari sumsum tulang belakang.


4. Interneuron Multipolar

 Saraf interneuron multipolar yaitu neuron yang menghubungkan saraf sensorik dengan sarf motorik di dalam SSP.
Interneuron adalah sel saraf multipolar, yang berarti bahwa mereka memiliki lebih dari satu dendrit. Meskipun mereka ditemukan di seluruh otak, masing-masing terbatas pada wilayah tertentu: mereka tidak menghubungkan bagian otak yang berbeda satu sama lain. Mereka datang dalam keragaman yang besar dari bentuk-bentuk dari sel saraf aferen atau eferen.

Perbedaan
Pembagian sel neuron berdasarkan strukturnya dibedakan menjadi tiga, yaitu neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar.
1. Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.
2. Neuron bipolar  yaitu neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit.
3. Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit.
4. Interneuron adalah sel saraf multipolar, yang berarti bahwa mereka memiliki lebih dari satu dendrit. Meskipun mereka ditemukan di seluruh otak, masing-masing terbatas pada wilayah tertentu: mereka tidak menghubungkan bagian otak yang berbeda satu sama lain. Mereka datang dalam keragaman yang besar dari bentuk-bentuk dari sel saraf aferen atau eferen, tetapi, pada 2013, tidak ada metode standar untuk mengklasifikasi jenis-jenis merek.

0 komentar:

Posting Komentar