Beksan Topeng Gunungsari
Beksan Topeng Gunungsari ini diciptakan oleh KRT Sasmintadipuro pada tahun 1981. Beksan ini diambil dari petilan fragmen “ Ragil Kuning Murco “. Fragmen memiliki alur cerita yang jelas dan bersifat representatif atau menampilkan penokoan yang jelas. Selain itu banyak bagian – bagian yang harus ada didalam fragmen Gaya Yogyakarta, misalnya Kandha. Kandha digunakan untuk memperjelas cerita dalam adegan yang ditampilkan.
Konsep garap dari beksan Gunungsari Surowaseso ini sama seperti dengan beksan – beksan Gaya Yogyakarta yang lainnya. Yaitu : Maju Gending, Enjer, dan Perangan. Sebagai gerak awal dari komposisi tari klasik Gaya Yogyakarta adalah sembahan yang merupakan konsep estetis dan etika keistanaan. Semula sembahan hanya sebagai penghormatan Sultan, tetapi untuk gerak tari kemudian diperindah oleh penciptanya sehinngga tidak tampak sifat wantahnya dan dapat menjadi bagian integral dengan keseluruhan tarinya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus